Apakah Otak Kita Terpisah dari Dunia Luar?
Jika benda-benda yang kita terima sebagai
dunia material hanyalah terdiri dari persepsi-persepsi yang ditunjukkan kepada
kita, lalu apakah otak itu, yang dengannya kitamendengar, melihat, dan
berfikir? Bukankah otak juga,seperti yang lainnya, adalah kumpulan atom-atom
dan molekul-molekul?
Seperti segala sesuatu lainnya yang kita
anggap sebagai “materi” Otak Kita juga merupakan persepsi, dan sudah pasti
tidak terkecuali. Lagi pula, otak kita juga adalah potongan daging yang kita
rasakan melalui indra kita. Sebagaimana segala sesuatu yang kita anggap ada
didunia luar, otak juga hanyalah imaji bagi kita.
Lalu, siapakah yang merasakan semua ini?
Siapa yang melihat, mendengar, mencium, dan mengecap?
Semua ini membawa kita behadap-hadapan
dengan sesuatu yang nyata: manusia yang melihat, merasa, berfikir, dan sadar
adalah lebih dari sekedar kumpulan atom dan molekul yang menyusun tubuhnya,
yang membuat seorang manusia sebenar-benarnya adalah roh yang diberikan Allah
kepadanya. Jika tidak, menyifatkan kesadaran dan semua sifat dan kecakapan
kepada sepotong daging seberat1,5 kg jelas tak masuk akal, belum lagi bahwa
potongan daging ini hanyalah ilusi.
“Yang membuat segala sesuatu yang Dia
ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian Dia
Menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh-Nya dan Dia mejadikan bagi kamu
pendengaran, pengelihatan dan hati; kamu sedikit sekali bersyukur.’’ (QS.
As-Sajdah, 32:7-9).
Sumber: Harun Yahya Book
Category: PENDIDIKAN
0 komentar