Pengobatan Ala Betawi

Sehat bisa diartikan, suatu keadaan
dimana tubuh pikiran dan perasaan dalam kondisi segar bugar luar dalam atau
jasmani dan rohani secara keseluruhan dalam kondisi itu. Sakit atau tidak sehat
dapat diartikan keadaan tubuh yang kurang seimbang atau bahkan tidak seimbang
yang di tandai engan perubahan-perubahan pada badan dan tingkahlaku seseorang
hal yang berbuhungan dengan mood atau kinerja yang menurun.
Sakit biasanya disebabkan oleh kuman,
bakteri, virus, cacing, jamur dan juga karena dipengaruhi oleh kelelahan fisik
atau ketengangan mental yang berlebihan, penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa
karena masalah pribadi atau respon-respon yang negative terhadap lingkungan
yang dianggap seuatu permasalahan yang tidak ada jalan keluaranya, dan hal lain
yang berkaitan management berfikir dan pikiran.
Dalam kehidupan masyarakat tradisional
sakit pula kerap dihibungkan dengan masalah gaib. Misalnya berhubungan dengan
guna-guna, santet, teluh, dan lain sebgagainnya. Dan biasanya mereka seringkali
menggunakan jasa dukun atau yang tenar dengan sebutan “Orang pintar” sebagai
mediasi untuk kesembuhan penyakitnya.
Bagi orang Betawi sehat dan sakit
merupakan hal yang alamiah, oleh karenanya obat dan berobat bukanlah suatu hal
yang sangat istimewa. Sebagaimana masyarakat pada umumnya Orang Betawi percaya
dan yakin bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya. Dan pada dasarnya
obat-obatan telah disediakan oleh alam atau lingkungan tempat kita sehati-hari.
Orang Betawai juga mengenal tenaga
pengobatan teradisional yang sudah tidak asing lagi dengan sebutan dukun. Dukun
atau orang pintar masih mendapatkan peran dan fungsi yang penting dalam
beberapa spesifikasinya, seperti Dukun Bayi, Dukun Sembur, Dukun Urat dan lain
sebagainya. Dukun-dukun tersebut biasaya mendapatkan keahlian biasanya tanpa
melalui pendidikan pada umumnya. Mereka medapatkan keahliannya disamping bakat
lahir yang dominan bisa juga dari warisan pendahulu mereka, atau mendapatkan
keahlian itu secara tiba-tiba yang sering disebut dengan sebuah karomah.
Keahlian itu kemudian ditamah dengan
pola-pola ritual seperti puasa dan berpantang. Contohnya pantang memakan suatu
jenis makanan seperti garam atau makanan yang berasal dari mahluk yang
bernyawa. Dizaman sekarang dokter dan bidan sudah banyak. Rumah sakit,
Puskesmas, klinik, dan pusat kesehatan lainya pun mudah dijangkau. Meskipun
ilmu kedokteran sudah canggih namun keahlian Dukun atau orang pintar masih
tetap dibutuhkan bagi masyarakat, terutama Dukun patah tulang.
Ada dua kategori penyakit,
Penyakit Luar
Penyakit luar adalah jenis penyakit yang
ada di bagian luar tubuh manusia. Misalnya panu/panau, kurap, kadas, kudis,
jerawat, kutil, mata ikan, bisul, bengkak, terbakar, terpotong dan tertusuk
benda-benda tajam.
Panu dalam bahasa Betawi disebut pano.
Biasanya penyakit panu menular, dan panuan disebabkan oleh kurangnya menjaga
kebersihan badan, jarang ganti pakaen, setiap jamur panu tumbuhnya dikulit dan
kulit yang diserang akan menampakkan warna putih, dan apabila pani menyerang
seluruh kulit, maka kulit akan Nampak berwarna putih seperti sisik.
Panu dapat dihilangkan dan di obati, cara
pengobatan bisa dengan ramuan. Ada tiga macam jenis ramuan yang dapat
menghilangkan panu. Pertama ramuan daun kaca piring, caranya daun kaca piring
direbus kemudian airnya diminum sesuai takaran dan juga dapat digunakan
langsung untuk mandi. Atau bisa pula dengan menumbuk sampai halus daun kaca
piring kemudian dioleskan pada panu setiap hari sampai hilang dan sembuh.
Obat panu yang kedua adalah lengkuas atau
laos. Caranya lengkuas yang sudah dikupas digosok-gosokan pada kulit yang
berpanu. Lalukan setiap hari sampai sembuh total.
Kemudian penyakit luar yang berikutnya
adalah Kudis. Kudis termasuk penyakit menular. Orang yang kena penyakit kudis
akan merasakan gatal terutama pada malam hari. Kudis menyerang daerah lipatan
tubuhh, seperti lipatan jari tangan, suku, paha, pantan. Kudis dapat
disembuhkan juga dengan ramuan daun kaca piring. Pembuatan dan cara
pegobatannya sama dengan mengobati penyakit panu.
Penyakit luar berikutnya adalah jerawat,
jerawat yang sudah kita kenal biasanya tumbuh di wajah namun tak jarang pula
dibagian tubuh lainya. Jerawat dapat diobati. Orang betawi menganjurkan dengan
membuat ramuan. Ramuan biasanya diabuat dengan bahan daun cabe rawit, kencur
dan beras. Daun caber rawit, kencur dan beras di tambah air ditumbuk sampai
halus kemudian dibuat menjadi adonan.
Kemudian adonan dibentuk menjadi
bulat-bulat sebesar kelereng lalu dijemur sampai kering. Dan bila adonan yang
sudah kering tersebut akan digunakan, adonan tinggal dibasahi hingga menjadi
bedak dingin bedak dinigin ini digosokkan merata pada wajah. Biarkan sampai
kering. Lakukanlah cara tersebut setiap malam atau menjelang tidur dengan
sabar.
Jenis Penyakit Dalam
Penyakit dalam adalah jenis penyakit yang
ada didalam tubuh manusia. Yang termasuk penyakit dalam antara lain adalah:
demam, sumeng, puyeng, asma, tampek, uluhati, mimisan, batuk, diare, cacingan,
indrak, bengek, ayan, berahma, kondor DLL.
Demam atau bisa juga disebut meriang atau
panas dingin. Penyakit ini merupakan karena kelelahan, sering terkena angin
malam atau kurang istirahat. Demam atau meriang dapat disembuhkan dengan
menggunakan daun jarak. Daun jarak ditempelkan pada bagian tubuh yang panas.
Demam dapat disembuhkan pula dengan air rebusan daun nangka landa(sirsak) dan
daun belimbing wuluh. Dengan cara merebusnya dengan dua gelas air dan air
tersebut dijadikan satu gelas lalu air itu diminum setiap hari sampai sembuh.
Tampek atau disebut juga dengan
campak. Gejala penyakit ini antara lain:
panas, lemas, batuk, selaput mata merah, bercak putih dimulut, panas lalu
tumbuh bercak merah dibadan. Campak bisa diobati dengan ramuan daun jeruk, 7 helai
daun jeruk dicampur dengan kunyit, lalu bahan-bahan itu ditumbuk dampai menjadi
adonan. Oleskan adonan tersebut keseluruh badan setiap hari. Obat lain yang
berupa ramuan adalah daun dan buah asam. Daun dan buah asam diremas dalam air
matang lalu air remasan disaring dan sisa saringannya dibuat adonan. Air
saringan diminum. Dan adonannya dioleskan pada badan. Lakukan setiap hari
sampai sembuh.
Asma atau juga bisa dibilang bengek. Asma
atau sesak nafas dan penyakit asma juga dapat disembuhkan. Obatnya adalah
campuran ramuan kencur, bawang merah, dan daun sirih. Caranya, bawang dan
kencur dibungkus daun sirih lalu dikunyak dan ditelan. Ataudapat pula
disemburkan ke ubun-ubun atau keperut sebanyak 3x.
Mimisan atau hidung yang mengeluarkan
dara, penyakit ini sering menyerang anak-anak. Tanda-tandanya darah segar kerap
keluar dari lubang hidung, daarah yang keluar bisa sedikit dan bisa banyak.
Mimisan dapat diobati dengan daun sirih, caranya: gukung selembar daun sirih
lalu gulungan daun tersebut dimasikkan kedalam lubang hidung yang terkena mimisan,
diamkan gulungan daun sirih tersebut hingga mimisan sembuh.
Sakit lambung, atau sering kita sebut
dengan sakit uluhati. Orang betawi menyebutnya sakit tujuh angin atau sakit
angin duduk. Gejala penyakit ini perih pada lambung, mual, perut terasa panas
dan kembung atau pusing. Sakit ini dapat disembuhkan dengan campuran ramuan
gula merah, lada dan air the. Cara membuat ramuannya: lada 7 butir dan gula
merah digerus sampai halus, lalu gerusan lada dan gula merah diseduh dengan the
dalam air panas sebanyak satu gelas. Lalu diminumkan 3x sehari sampai sembuh
total.
Category: Tips dan Kesehatan
0 komentar