Apa yang Ada di Luar Diri Kita

Unknown | 08.02 | 0 komentar


Sejauh ini mungkin kita telah mengetahui atau membahas fakta bahwa kita hidup di dalam tengkorak kita lalu menangkap tidak lebih dari apa yang ditangkap oleh indra kita. Sekaarang mari Kita teruskan selangkah lebih jauh: “ apakah benda-benda yang kita tangkap mempunyai keberadaan sebenarnya atau mereka adalah imajiner?’’

Mari Kita mulai dengan sebuah pertanyaan: perlukah ada dunia luar untuk dapat melihat atau mendengar?
Jawabnya, tidak. Tidak perlu ada dunia luar untuk dapat melihat atau mendengar berbagai bentuk rangsangan terhadap otak akan memicu berfungsinya semua indra, membentuk perasaan, pengelihatan dan suara. Contoh yang terbaik untuk menjelaskan ini adalah mimpi.

Saat bermimpi, Kita terbaring ditempat tidur, diruangan gelap dan hening, mata kita tertutup. Tidak ada yang sampai kepada kita dari dunia luar untuk ditangkap, baik cahaya maupun suara. Namun didalam mimpi kita, Kita mengalami banyak hal seperti yang mungkin kita alami dalam kehidupan sehari-hari, sama hidup dan terjaganya saat kita dengan saat terjaga. Didalam mimpi Kita juga terbangun dan dan bergegas berangkat bekerja, begitupula di dalam mimpi kita pergi berlibur dan merasakan sinar matahari.

Disamping itu, selama mimpi kita, kita tidak merasa ragu tentang apa yang kita lihat. Hanya pada saat terbangun kita akan menyadari bahwa semua hanyalah mimpi. Didalam mimpi, Kita juga merasa takut cemas, gembra, atau sedih. Begitu pula, kita merasakan nyatanya benda-benda. Namun tidak ada sumber yang menghasilkan segala persepsi ini, Kita masih berada di ruangan yang gelap dan hening,

Descartes menyatakan sebagai berikut tentang fakta mimpi yang mencengangkan;

Di dalam mimpi, saya melihat bahwa saya melakukan berbagai hal, saya pergi keberbagai tempat; namun ketika terbangun, saya menyadari saya tidak melakukan apa-apa, atau pergi kemana-mana, dan bahwa saya terbaring tenang di atas tempat tidur. Siapa yang dapat menjamin bahwa saya juga tidak bermimpi saat ini, dan lebih jauh lagi, bahwa seluruh hidup saya juga bukanlah sebuah mimpi?”

Dalam hal ini, sebagaimana kita mengalami mimpi kita sebagai suatu yang nyata dan hanya menyadari bahwa itu hanya dunia khayalan ketika terbangun, kita tidak dapat mengklaim bahwa apa yang kita alami kala bangun adalah nyata, jadi sepenuhnya, mungkin bahwa kita dapat saja terbangun dari kehidupan di muka bumi, yang kita tinggali saat ini, dan mulai mengalami hidup yang sebenarnya. Kita tidak mempunyai bukti untuk menyangkalnya. Sebaliknya, penemuan sains modern mengemukakan keraguan yang serius tentang pernyataan bahwa apa yang kita alami dikehidupan sehari-hari adalah keberadaan yang sebenarnya.
Dalam hal ini, kita berhadap-hadapan dengan hal yang nyata: saat kita menganggap bahwa dunia yang kita diami ini ada, tidak ada landasan bagi perkiraan ini, sama sekali mungkin bahwa berbagai persepsi ini tidak memiliki kolerasi material.
sumber: Harun Yahya Book

Category:

About GalleryBloggerTemplates.com:
GalleryBloggerTemplates.com is Free Blogger Templates Gallery. We provide Blogger templates for free. You can find about tutorials, blogger hacks, SEO optimization, tips and tricks here!

0 komentar