MASIH ADAKAH JIWA NASIONALISME?

Unknown | 04.40 | 0 komentar


Asal kata Nasional adalah: paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan: -- makin menjiwai bangsa Indonesia; atau kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yg secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan.

Nasionalisme pada hakikatnya adalah rasa cinta terhadap Bangsa dan tanah Air atas segenap nilai dan fasafah yang telah ditinggalkan oleh para pendahulunya, semestinya rasa nasionalisme dibangung dengan sadar untuk mempertahankan nilai dan cita-cita hidup sebuah bangsa yang telah menjadi tujuan awal dalam pembentukan negaranya.

Atas dasar kesamaan nasib, tanah dan air yang di-diami maka konsep dasar nasionalisme yang dibangun harus sesuai dengan cita-cita bersama. Sederhananya sebuah negara dengan cita-citanya ingin mewujudkan menjadi sebuah masyarakat yang madani atau masyarakat yang aman, sejahtera, adil dan makmur sebagaimana yang telah di amanatkan dalan poin-poin lima sila sebagai dasar dan pandangan hidup bersama.

Salah satunya adalah PANCASILA yang telah menjadi bekal rasa nasionalisme untuk pembangunan dan mencintai bangsanya. Untuk bisa menggambarkan dan memahami bekal rasa itu mungkin ada baiknya kita mengingat kembali apa saja isi dari pancasila tersebut.

Pancasila:

1.    Ketuhanan yang Maha Esa
2.    Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.    Persatuan Indonesia
4.    Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmad dalam permusyawaratan dan perwakilan
5.    Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dengan Ke-lima dasar yang menjadi ide nilai falsafah inilah nasionalisme itu dibangun dan ditumbuh kembangkan kedalam laku hidup bermasyarakat dan berbangsa. Sebagai warga negara secara sadar kita mengakui bahwa kita hidup dinegara yang Berketuhanan, sadar sikap sebagai warga yang berketuhanan yang kedua sebagai warga negara yang berwujud manusia semestinyalah berbuat adil dan ber-adab, adab dalam berbagai mentalitas diri sebagai individu ataupun kelompok.

Sebagai warganegara yang memiliki banyak kesamaan ras, akar bahasa dan nasib merupakan potensi dasar yang menjadikan kebersatuan dalam upaya yang potensial untuk bahu-membahu membangun negara ini menjadi ber-peradaban. Dan dalam sisitem pengaturan laju kekuasaan sebagai wakil warganegara lalu diwajibkan untuk membuat segala kebijakan dengan bermusyawarah, otoritas dengan melibatkan segala aspirasi semua lapisan. Yang terahir dan tidak kalah pentingnya adalah cita-cita luhur sebagai pemimpin adalah kemampuan mewujudkan keadilan sosial, bahwa tidak ada penyimpangan kemanusiaan atau hukum yang merugikan satu sama lainya.

Dalam tataran ide dan konsep, Negara Republik Indonesia yang kita diami ini, merupakan hasil pemikirin dan pergolakan sejarah yang telah membentuk tatanan normatif dan Kultural, agar kelak para generasi penerus bangsa yang mewarisi tanah yang berbhineka di khtulistiwa ini tetap ada, dengan segala harapan yang tertulis menjadi pedoman dalam kelima sila yang ada di dada burung garuda. Semoga jiwa nasionalisme yang tetap terpatri didalam dada atas ketulusan perasaan untuk menjaga, keutuhan NKRI dalam segala kondisi zamannya. Dengan sengala potensi kekayaan sumberdayanya, siapa lagi yang akan meneruskan ide dan cita-cita bangsa yang besar in, tidak lain adalah warga negara yang mendiami pulau-pulau dalam kesatuan Republik Indonesia,” kita adalah pewaris sah NKRI. Masih adakah jiwa nasiolisme dalam diri kita?.......

Category:

About GalleryBloggerTemplates.com:
GalleryBloggerTemplates.com is Free Blogger Templates Gallery. We provide Blogger templates for free. You can find about tutorials, blogger hacks, SEO optimization, tips and tricks here!

0 komentar