Memberi Itu Mengasyikan

Unknown | 04.16 | 0 komentar


Dalam jiwa manusia ada yang terselip rasa kikir atau pelit, namun agama manapun menganjurkan setiap individu untuk memberi antar sesamanya. Memberikan sesuatu besar atau kecil, dalam bentuk barang, tenaga, uang atau pikiran pada dasarnya disadari atau tidak merupakan insting dasar manusia, dengan begitu simbiosis mutualisme dalam kehidup tetap berjalan. Tidak ada manusia yang benar-benar independent dalam artian tidak membutuhkan orang lain dalam kehidupannya, hanya saja hal itu kadang tidak disadari dan diupayakan secara sadar.

Alam bekerja dengan hukum yang kerap disebut hukum kausalitas, dalam pemahaman sederhanaya adalah apa yang kita tanam maka itulah yang akan kita petik, atau dalam ungkapan lain “ bila kita sudah memberi orang lain itu sama halnya kita telah member diri sendiri, hal ini akan menjadikan keutuhan moral dan sikap manusia menjadi lebih Nampak, bila saja kita dalam kesadaran nilai-nilai untuk selalu memberi satu sama lainya maka kita tidak akan pernah merasa kesulitan karena telah membatasi diri untuk pelit atau mengangap bahwa hal-hal yang kita miliki itu adalah ke-punyaan diri kita secara mutlak dan orang lain tidak berhak dan dibagi dari apa-apa yang kita miliki itu.

Memberi adalah sesuatu hal yang lumrah dan biasa bagi yang sering melakukannya dan balasan atas hal tersebut telah dimaktubkan pula oleh agama, baik balasan dengan benda yang sama atau perbuatan yang sama ataupun dengan bonus-bonus pahala yang akan didapatkan di hari dimana manusia sudah tidak dapat berbuat untuk memberi .
Berikut sepenggal kisah pengakuan salah seorang teman yang sedang belajar meringankan tangan, pikiran, tenaganya untuk memberi, dia mengaku bahwa banyak hal yang memudahkan dan menenangkan ketika ia sering memberi, jauh dari apa yang dia rasakan sebelumnya.  

Kini ia menikmati bagaimana asyiknya memberi, dan dia pula mengakui bahwa ada nilai lebih ketika ia sedang membantu orang lain, ketimbang ia berkutat dengan dirinya sendiri, sambil tersenyum ia mengungkapkan bahwa salah satu kebahagian besar yang kita peroleh adalah karena lantaran sebab saling menolong dan menghormati antar sesamanya dalam pergaulan kehidupan sosial dan itu akan memacu kita untuk terus terhubung dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap apa yang disebut permasalahan-permasalahan, seorang teman itu pula mengatakan apabila kita telah asyik memberi maka kehidupan yang kita jalani sehari-hari akan terasa lebih bermakna , ringan dan berarti, bukan hanya balasan dalam bentuk keuntungan materi tapi terlebih kesehatan jasmani dan rohani yang pula akan didapatkan.

Dalam kaitannya dengan keasyikan memberi saya kira banyak pengalaman dan kisah-kisah lain yang lebih ajaib dan menginsfirasi, namun kisah diatas bagi saya sebagai manusia sudah cukup untuk mengingatkan dan menyadarkan saya bahwa selama ini, saya masih belum dapat memberikan banyak manfaat kebaikan terhadap orang lain disekeliling kita. Akhirnya upaya-upaya sadar kita untuk saling memberi selayaknya akan menjadi kompetensi atau keahlian dalam hubungan berteman, berkeluarga, serta bermasyarakat. Dengan perinsip banyak member maka akan lebih banyak pula kemudahan dan kebahagian yang kita raih dalam kehidupan yang sementara ini. Tulisan yang saya buat ini atas dasar kepentingan untuk saling mengingatkan dan ini pula mudah-mudahan menjadi proses keberlanjutan upaya kita untuk salaing memberi dalam hal kebaikan, ilmu, pengalaman dan pengetahuan, terimakasih

Keritik dan saran: gadingmasandalas@gmail.com 085379739581

Category:

About GalleryBloggerTemplates.com:
GalleryBloggerTemplates.com is Free Blogger Templates Gallery. We provide Blogger templates for free. You can find about tutorials, blogger hacks, SEO optimization, tips and tricks here!

0 komentar