UKM Usaha Kecil Menengah
Udara Infomasi. UKM (Usaha Kecil
Menengan) yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat saat ini telah
menjadi perhatian dan upaya masyarakan dalam memajukan perekonomian, baik di
tingkat rumahan maupun modal patungan, atau yang biasa disebut modal bersama.
Dalam perakteknya Usaha Kecil Menengah
(UKM) berciri sangat khas yaitu dengan modal kecil resiko kecil, namun walau
demikian masyarakat pelaku UKM tetap dituntut untuk aktif dan kreatif bekerja
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Udara Informasi akan berbagi
informasi berbagai jenis USAHA Kecil Menengah berikut peluang keuntungan yang
akan didapat. selamat membaca
Usaha Roti Bakar
Usaha roti bakar adalah usaha yang memberikan
nilai tambah terhadap roti tawar dengan berbagai kreatifitas rasa
campuran yang disenangi kunsumennya, seperti rasa kornet, kacang, coklat,
stroberi, keju, srikaya, kornet telor, atau pisang.
Dalam proses pembuatannya. Yang perlu
disediakan adalah, roti batang yang berukuran besar dengan harga Rp 15.000 atau
lebih perbuah. Satu roti dibagi menjadi 22 iris dimana setiap dua iris tidak
terputus. Hendaknya roti ini dipesan dari perusahaan pembuat roti dan pengusaha
diharapkan mempunyai hubungan baik agar roti yang dipeoleh berkwalitas.
Diantara dua iris roti itu diolesi
mentega dan lalu kemudian diatasnya diolesi selai atau kornet sesuai keinginan
konsumen. Bisa juga sesuai dengan permintaan pembeli, diatas olesan itu
ditambah pisang yang sudah dibakar lebih dulu. Selanjutnya roti dipanggang
diatas arang dengan jarak panggangan dan bara arang tidak bisa melebihi 5 cm.
arang tidak boleh mengeluarkan karena akan mempengaruhi penampilan dan rasa
roti yang dibakar.
Pemanggangan harus dilakukan pada kedua
sisi roti dengan lama panggangan tidak boleh lebih dari tiga menit. Artinya,
pemanggang roti harus memperhatikan warna roti selagi masih dipanggang. Setelah
roti dipanggang, roti diletakkan di atas piring rata dan ditaburi susu kental
coklat atau susu kental putih sesuai keinginan konsumen. Roti siap disajikan
kepada konsumen.
Catatan:
Pelanggan usaha roti bakar ini biasanya
anak-anak muda dan keluarga, konsumen terbesarnya yaitu anak-anak muda yang
sedang pacaran, oleh karenannya, pemasaran roti bakar ini harus di lakukan
ditempat strategis dimana motor dan mobil dapat berhenti dan parker.
Usaha Empek-empek Palembang
Usaha empek-empek Palembang adalah usaha
yang member nilai tambah atas bahan mentah dan kemudian disajikan untuk siap di
nikmati konsumen. Makanan ini bukan hanya disukai orang Palembang, tetapi sudah
menjadi makanan kesukaan seluruh rakyat Indonesia di segala lapisan.
Ada dua proses pembuatan empek-empek
yaitu, membuat adonan dan sausnya- orang Palembang dikenal suka dengan cuka.
Adonan dibuat dari campuran antara ikan tenggiri dan sagu tani dengan ukuran
masing-masing 1 kg.
ikan digiling, ditambah penyedap masakan,
garam secukupnya, dan dicampur sagu tani. Lalu kemudian adonan dibentuk menjadi
empek-empek sesuai keinginan. Bentuk empek-empek beragam, beberapa yang paling
banyak muncul di para pedagang adalah kapal selam, lenjer, kerupuk, pastel, dan
telor kocok.
Kapal selam diisi telur. Adonan
dilubangi, diberi telur mentah, kemudian ditutup rapi. Pembuatanya sedikit agak
rumit, karena bila salah melubangi dan menutup lubang, telur akan keluar semua
dan hasilnya akan menjadi berantakan. Adonan campuran ikan dengan berbagai
macam bentuk itu direbus antara 25 sampai 35 menit, tetapi adonan harus
kelihatan matang.
Konsumen biasanya meminta empek-empek
digoreng. Sebenarnya, di tempat asalnya emepk-empek rebus bisa langsung dimakan
dengan saus/kuah, tanpa digoreng. Di daerah lain pada umumnya konsumen minta
empek-empek digoreng terlebih dahulu sebelum disantap.
Saus/ kuahnya biasanya dibuat dari
campuran gula aren yang direbus bersama bawang putih, udang kering dan cabai
yang telah digiling. Rebusan ini harus mendidih supaya tidak menimbulkan sakit
perut kepada pelanggannya setelah dimakan. Saus/kuah dicampur ketimun segar
yang dipotong kecil-kecil.
Category:
0 komentar