Tujuh Manfaat membacakan Dongeng pada Anak-anak
Meski tergolong aktivitas sederhana, membacakan dongeng buat anak sebelum tidur ternyata sangat bermanfaat. Apa saja manfaat dongeng sebelumtidur itu, Mari kita baca urutan uraian berikut ini.
1. Merangsang imajinasi & kreativitas
Sebelum tidur, biasanya anak berada dalam
kondisi yang sangat rileks dan hal tersebut sangat
mendukung anak dalam membayangkan setting cerita pada dongeng yang akan. Anak tersebut akan membebaskan imajinasinya seluas
mungkin sehingga kemampuannya dalam membayangkan sesuatu semakin baik
(seperti tokoh fiktif Sherlock Holmes yang memiliki kemampuan imajinasi
yang luar biasa). Sehingga dengan aktifitas sederhana itu, kreativitas anak pun
akan berkembang. Dalam membacakan dongeng, hendaknya anak diberi kebebasan dalam membayangkan
cerita, tidak harus sama dengan orang tua atau sesorang yang biasa menbacakannya. Setiap anak memiliki hasil tangkap dan pengimajinasian yang berbeda-beda terhadap isi
cerita. Selama itu tidak terlalu jauh dari inti cerita, maka masih bisa
dimaklumi karena imajinasi anak-anak memang tidak terbatas.dan di sisi lain pula, imajinasi dan kreativitas
orangtua juga bisa meningkat, yakni dengan berimprovisasi dalam penyampaian isi cerita atau dongeng yang dibacakan.
2. Mengembangkan kecerdasan berbahasa dan perbendaharaan kata pada anak
Anak yang sedang menyimak dongeng secara
otomatis juga akan memperhatikan kosa kata dan unsur-unsur bahasa
lainnya yang terkandung dalam dongeng tersebut. Dengan demikian,
kemampuan berbahasa mereka akan semakin meningkat. Dampak positif itu akan sangat terasa
ketika anak-anak sudah dewasa. Tutur kata mereka akan sangat rapi,
logis, dan memikat. Tidak hanya itu, mereka juga akan mampu menuliskan
pendapat atau isi pikiran ke dalam tulisan yang teratur dan mudah
dipahami. Kabarnya, Bung Karno sering dibacakan
cerita/dongeng oleh ibundanya sewaktu beliau masih kecil. Ketika dewasa,
presiden pertama RI itu pun menjadi orator ulung yang memiliki
kecerdasan berbahasa yang tinggi.
3. Mengembangkan keterampilan berpikir
Saat sedang dibacakan dongeng, sang anak
secara alamiah akan berpikir banyak hal tentang dongeng tersebut, mulai
dari alur cerita, nama-nama tokoh yang muncul, konflik-konflik yang
terjadi, dan solusi yang diambil para tokoh dalam menyelesaikan masalah
itu. Hal ini merupakan sarana yang cukup baik bagi anak dalam
meningkatkan kemampuan berpikirnya.
Seiring berjalannya waktu, si kecil
mungkin akan sering bertanya saat didongengkan bila pikirannya menemukan
hal-hal yang agak ganjil dalam dongeng tersebut. Hal ini merupakan pertanda bahwa pikirannya mulai berkembang.
4. Mengembangkan emosi
Alur cerita pada dongeng biasanya
turun-naik dengan kejutan-kejutannya. Kadang sang tokoh utama mendapat kemalangan, kadang juga
begitu beruntung sehingga bisa menyelesaikan masalah dengan cemerlang.
Alur seperti ini dapat mengembangkan emosi anak secara alamiah, seperti
empati, rasa prihatin, sedih, bahagia, ceria, peduli, dan lain
sebagainya.
5. Menanamkan nilai moral dan etika
Ada banyak nilai moral yang bisa kita
petik dari dongeng, misalnya kejujuran, kesetiakawanan, sifat rendah
hati, pekerja keras, baik hati, suka menolong, dan lain sebagainya.
Orangtua yang membacakan dongeng bisa menjelaskan dan mengajak anak
untuk meneladani sifat baik sang tokoh utama, serta nilai-nilai moral
yang mulia yang ada pada dongeng.
Dalam kondisi yang rileks ketika sedang
didongengkan, si kecil akan menyelami betul karakter baik para tokoh,
serta periilaku positif yang muncul dalam dongeng yang dimaksud. Dengan
demikian, mereka pun akan tumbuh dewasa sebagai pribadi yang hangat dan
sangat paham akan nilai moral dan etika yang berlaku di masyarakat.
6. Mempererat ikatan emosional dengan orangtua
Ketika membacakan dongeng pada anak yang hendak
tidur, maka orangtua sedang berada dalam suasana yang sangat akrab
dengan anaknya tercinta.
Secara fisik dan emosi, mereka begitu
dekat. Apalagi ditambah dengan suasana malam yang hening dan tenang,
maka aktivitas itu semakin meninggalkan kesan yang mendalam di antara
keduanya. Akhirnya, ikatan emosional anak dan orangtua pun semakin kuat.
7. Relaksasi/hiburan
Mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh
orangtua bisa menjadi ajang relaksasi yang sangat menghibur bagi anak.
Hiburan itu bahkan tidak kalah dibanding acara favorit si Kecil di
televisi.Setelah menjalani hari yang mungkin
melelahkan, si Kecil jelas membutuhkan istirahat. Dan, istirahat mereka
akan semakin sempurna melalui hiburan dongeng yang dibacakan oleh
orangtua. Ketika bangun di pagi hari, semangat si
Kecil akan pulih kembali, dan bahkan akan semakin kuat karena malam
harinya telah mendapatkan hiburan yang sangat istimewa dari orangtuanya. Sumber: http://ditter.wordpress.com
Category: PENDIDIKAN
0 komentar