Doa dan Harapan Ayah Kepada Anaknya
Sebuah puisi yang menyentuh dan memotivasi kita untuk menjadi seorang pribadi yang kuat. Puisi ini adalah puisi dari Jenderal Mc.Arthur, seorang jenderal legendaris US yang berhasil mengalahkan Jepang melalui pertempuran Pasifik.
Douglas Mac Arthur adalah seorang jenderal yang sangat ternama dimasa perang dunia kedua. Disamping sebagai seorang pemimpin yang disegani baik oleh kawan maupun lawan, beliau adalah seorang bapak yang baik dalam mendidik anaknya. Sampai-sampai ditengah kesibukannya ia masih sempat menulis puisi yang merupakan doa dan harapannya pada si anak. Puisi tersebut dipersembahakn bagi putra tercintanya yang pada saat itu baru berusia 14 tahun. Berikut isi puisi tersebut:
Doa untuk Putraku
Tuhanku…
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya.
Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan.
Tetap Jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan.
Tetap Jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya
dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
Seorang Putera yang sadar bahwa
mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.
dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
Seorang Putera yang sadar bahwa
mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.
Tuhanku…
Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak.
Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar
untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.
untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.
Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi,
sanggup memimpin dirinya sendiri,
sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.
sanggup memimpin dirinya sendiri,
sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.
Berikanlah hamba seorang putra
yang mengerti makna tawa ceria
tanpa melupakan makna tangis duka.
yang mengerti makna tawa ceria
tanpa melupakan makna tangis duka.
Putera yang berhasrat
Untuk menggapai masa depan yang cerah
namun tak pernah melupakan masa lampau.
Untuk menggapai masa depan yang cerah
namun tak pernah melupakan masa lampau.
Dan, setelah semua menjadi miliknya…
Berikan dia cukup Kejenakaan
sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh
namun tetap mampu menikmati hidupnya.
Berikan dia cukup Kejenakaan
sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh
namun tetap mampu menikmati hidupnya.
Tuhanku…
Berilah ia kerendahan hati…
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki…
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna…
Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud,
hamba, ayahnya, dengan berani berkata “hidupku tidaklah sia-sia”
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki…
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna…
Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud,
hamba, ayahnya, dengan berani berkata “hidupku tidaklah sia-sia”
Category: puisi menyejukkan
Aaaaammiinnnn ,,
Salam Blogger TB4all
amienn,...
mantapp bro. maju terus!
vandebuy: tanks, semangatnya broo,
sama-sama ya broo
terimakasih infonya telah berbagi sob. . .
Fahrin Ilham: trimaskih mitivasinya sob, sama-sama
tetap semangat..
oke lanjutt...
jangan lupa maen maen ke blog saya gan
:D
teruskan perjuangan bang,...
cemungut - cemungut.. :D
Mampir smbil bca-bca artikelnya :::
VINKY BLOG
Tanks All atas Kunjungan dan Motivasinya...
salam bloger INDONESIA